Adpel Parapare dan Samarinda Diberhentikan

VIVAnews - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo menon aktifkan dua orang adminstrator pelabuhan (adpel) Parepare dan Samarinda. Selanjutnya, untuk kebutuhan investasi internal keduanya yakni Sudiono dan Nurwahid kini di tarik ke Jakarta.

"Investigasi internal dilakukan kemungkinan besar kalau adpel tidak cukup profesional dan kompeten akan ada diganti," kata Sunaryo pada konferensi pers di Departemen Perhubungan, Jumat 23 Jumat 2009 .

Menurutnya, hal tersebut bukan melanggar azas praduga tak bersalah, tetapi sanksi administrasi dikeluarkan murni untuk pembinaan Dirjen Perhubungan Laut.

Sunaryo menjelaskan, penyebab kecelakaan kapal sedang diselidiki Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT). Sedangkan penonaktifan tersebut merupakan reaksi cepat Dirjen Perhubungan Laut.

Investigasi keseluruhan sedang dilakukan riwayat kapal secara menyeluruh, alasan penggantian mesin, riwayat kepemilikan kapal, pemeriksaan kelaikan kapal sedang dilakukan.

"Jangan mencari kambing hitam, semuanya harus bekerja tuntas harus melihat siapa yang melakukan tugas syahbandar, operator, institusi penilai," tegasnya. sementara nasib nakhoda saat ini sudah menjadi tersangka.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024