VIVAnews - Toshiba memperluas jajaran laptop Satellite-nya dengan meluncurkan dua laptop Satellite berukuran layar 16 inci.
Yaitu Toshiba Satellite model A350, yang meliputi A350-20N dan A350-20Q. Tampang keduanya cukup elegan dan berkelas, dibungkus warna hitam glossy berkombinasi strip abu-abu.
Laptop model Satellite A350 terbaru itu merupakan laptop pertama besutan Toshiba yang berlayar 16 inci. Seri itu termasuk dalam kategori model multimedia dengan layar TruBrite berformat 16:9.
Tak hanya itu, untuk urusan audio, Satellite A350 juga mengadopsi speaker terintegrasi Harman Kardon, salah satu speaker audio populer untuk rumah dan mobil.
"Ditambah teknologi Dolby Sound Room, laptop berlayar 16 inci itu akan mengantarkan pengalaman audio surround yang sebenarnya," ujar pihak Toshiba, yang dikutip VIVAnews dari Vnunet, Senin 26 Januari 2009.
Untuk mendukung kinerja multimedianya, Toshiba membenamkan prosesor Intel Core 2 Duo dengan kecepatan clock hingga 2,13 GHz, atau chip dual-core AMD Turion Ultra berkecepatan 2,1 GHz.
"Semua memori bisa dioptimalkan hingga 4GB, bahkan khusus laptop yang berporesor AMD bisa mendukung hingga maksimal 8GB. Sementara hard-disk drive tersedia dalam dua pilihan, yaitu 250GB dan 320GB.
Adapun drive optik yang digunakan adalah DVD Super Multi Drive dan ia menyediakan keluaran video berdefinisi tinggi HDMI, untuk menyalurkan gambarnya ke medium lain, seperti televisi atau proyektor.
Sebagai laptop multimedia, A350 dilengkapi jajaran tombol shortcut playback untuk menyetel musik atau video. Laptop ini memiliki berat 2,94 kilogram dengan usia baterai hingga dua jam 15 menit. Untuk masalah konektivitasnya, kedua model A350 dilengkapi teknologi Wi-Fi 802.11a/g/draft-N serta Bluetooth.
Di Inggris, jajaran Satellite A350 yang berbasis Intel, dibanderol seharga 529 poundsterling atau setara Rp 8 juta. Sementara A350 berbasis AMD, dijual sedikit lebih mahal, yakni 649 poundsterling atau setara Rp 9,8 juta per unitnya.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
