VIVAnews - Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi mengatakan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram rokok, tidak akan menyelesaikan masalah di masyarakat. Karena itu, perlu pembahasan mendalam lagi.
"Yang jadi persoalan nasib ribuan petani tembakau bila pabrik rokok tutup karena bangkrut lantaran tidak ada pembelian," ujar Zainail Majdi di kantor Gubernur NTB, Selasa 27 Januari 2009.
Menurut Zainul, NTB sebagai penghasil tembakau virginia terbesar di Indonesia, saat ini saja sedang menghadapi masalah yang terancam gagal produksi karena minimnya bahan bakar.
Itu artinya, lanjut Zaenul, sebanyak 150 ribu warga NTB yang menggantungkan hidupnya pada hasil tembakau Virginia tersebut perlu mendapat perhatian pemerintah.
"Kami kira pembahasan mengenai makruh atau haramnya rokok menjadi pembicaraan jangka panjang, yang penting saat ini bagaimana menyelesaikan masalah 150 ribu lebih masyarakat kita yang bergantung pada tembakau," kata Zainul di Mataram.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Pengakuan Vicky Prasetyo tentang persiapan kematian yang sudah ia lakukan. Dia mengungkapkan bahwa telah menyiapkan segalanya untuk anak-anaknya dan untuk dirinya nanti.
Wika Salim mengungkapkan perasaannya yang senang karena dapat mengajak Max Adam bertemu dengan keluarga saat Lebaran, bahkan ia juga bahas pernikahan.
Selengkapnya
Isu Terkini