VIVAnews - PT Industri Kereta Api (INKA) bersama perusahaan lain yang tergabung dalam konsorsium sedang mengincar dua tender pengadaan gerbong kereta api di luar negeri.
Tender pertama adalah pengadaan kereta api listrik (KRL) di Malaysia dengan nilai proyek Ringgit Malaysia (RM) 160 juta. Tender serupa yang akan diikuti adalah di Bangladesh.
"Kami pernah mensuplai kesana dan kemungkinan tendernya baru Maret nanti," kata Direktur Utama Industri Kereta Api Roos Diatmoko di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin, 2 Februari 2009.
Dia mengatakan, untuk proyek di dalam negeri, INKA telah menandatangani kontrak pengadaan KRL dengan konsorsium Bombardier pada Februari 2008.
Proyek yang diperkirakan selesai pada 2011 itu, kata Roos, berupa pengadaan KRL sebanyak 40 unit atau 10 set senilai 33,4 juta Euro.