VIVAnews - Anggota Komisi Keuangan Dradjd H Wibowo meminta pemerintah mengurungkan rencana mencari pendanaan lewat global bond. Di tengah kondisi ekonomi yang dilanda krisis, rencana itu dinilai tidak tepat. Sebab pasar cenderung berisiko dan sensitif.
"Mereka (investor) bisa saja meminta bunga yang wild (liar) tidak sesuai kondisi normal, apalagi Indonesia dianggap negara yang berisiko, tentunya premi risknya akan tinggi sekali," ujar Dradjad di DPR, Senin 9 Februari 2009.
Dradjad mengatakan defisit APBN 2009 yang mencapai 2,5 persen atau Rp 132 triliun akan lebih baik jika ditutup dengan mengandalkan instrumen dalam negeri. "Apalagi kita ada SILPA, itu bisa dipakai untuk menutup," ujarnya.
Tentang usaha mencari pinjaman global medium term note, ia merasa keberatan karena dianggap masih ada alternatif lain. Pemerintah, kata dia, bisa saja menggeser dan mengatur stimulus fiskal. "Stimulus itu masih bisa kita tinjau ulang agar defisitnya tidak membengkak," ujarnya.
Penerbitan global bond juga dianggap akan membebani utang negara dalam beberapa tahun mendatang. "Menteri Keuangan sekarang memang tidak akan menanggung, tapi menteri berikutnya? Siapa yang bisa menjamin kondisi yang akan datang kita juga tidak mengalami kesulitan," kata Dradjad.
Menurutnya selain premi yang tinggi, saat ini usaha mencari investor juga sulit dilakukan. Jangankan Amerika Serikat atau Eropa, investor dalam negeri pun enggan membeli surat utang. "Jadi intinya turunkan kebutuhan untuk penerbitan surat berharga negara dengan cara mengurangi defisit dan mengubah lagi desain stimulus," katanya.
Tentang pemangkasan stimulus, kata dia, Panitia Anggaran bersama Pemerintah akan mengkaji ulang dalam jangka waktu dekat. Dewan berkeinginan agar stimulus yang dianggarkan pemerintah bisa lebih realistis.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
12 menit lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Kisah Palestina Saat Kepemimpinan Kaisar Ottoman
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini