IHSG Ikut Terimbas Kedatangan Hillary

VIVAnews - Kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, ke Indonesia tidak serta merta memicu penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada akhir perdagangan hari ini, IHSG ditutup pada level 1.330,61 atau naik 12,57 poin (0,95 persen).

”Kenaikan IHSG hari ini tidak bisa langsung terindikasi karena kedatangan Hillary, masih belum jelas,” kata Direktur Perdagangan Saham, Penelitian, dan Pengembangan Usaha BEI, MS Sembiring, di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 18 Februari 2009.

Sembiring menambahkan, pergerakan positif saham hari ini dipicu oleh meningkatnya transaksi beli dari pelaku pasar.

Dia mengungkapkan, kedatangan Hillary memang menjadi nilai positif bagi iklim politik di Tanah Air. Indonesia menjadi negara kedua di Asia yang dikunjungi tokoh penting AS tersebut.

Kia Bakal Luncurkan Mobil Listrik Harga Terjangkau Tahun InI

Selain itu, sebagai negara berkembang, Indonesia dinilai memiliki nilai lebih bagi AS dan negara lain di dunia.

Pelaku industri, Sembiring menambahkan, juga memberi sinyal positif terhadap kedatangan Hillary. Kedatangan Hillary ke Indonesia bisa menjadi salah satu pemicu investasi asing di dalam negeri.

”Namun, keadaan tersebut tidak bisa disamakan dengan kondisi pasar modal, karena masih belum jelas," ujar dia. Apalagi, pasar modal di AS juga dalam situasi yang sulit. 

Pelaku pembunuh ibu dan anak di Palembang ditangkap Polisi.

Pembunuh Sadis Ibu dan Anak di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

Wasilah ditemukan tewas dibunuh dengan bersimbah darah terdapat pengki besi yang masih tertancap di kepala. Begitupun dengan sang putri yang perutnya ditusuk pakai pisau.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024