Kalla Calon Presiden

Ray Rangkuti: Kalla Tak Siap

VIVAnews - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menilai Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla tidak siap maju sebagai calon presiden. Kesedian Kalla dinilai hanya memuaskan internal Golkar.

Kabar Duka, Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia

"Dalam diri Jusuf Kalla sebenarnya tidak siap, karena Kalla tahu dirinya tidak sekuat SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Ray dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu 22 Februari 2009.
 
Pernyataan Kalla yang bersedia maju sebagai bakal calon presiden sebelum pemilu legislatif, menurut Ray, hanya merupakan terapi bagi Partai Golkar."Ini bukan keinginan Kalla," ujar dia.
 
Ray mengatakan, Kalla sebenarnya masih merasa nyaman dengan Yudhoyono. Namun karena ada desakan dari internal Golkar, Kalla memaksakan diri maju sebagai calon presiden.
 
Majunya Kalla sebagai calon presiden, hanya untuk meredam desakan internal Golkar. Selain itu, Golkar sebagai partai besar agar tidak dianggap remeh."Asumsi Golkar, yang penting punya calon sendiri," kata Ray.
 
Meski sudah menyatakan kesiapannya, Kalla diharapkan tetap menjadi negarawan untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden. Sebab, jika masalah politik masuk dalam tatanan kerja negara akan mengganggu jalannya pemerintahan.

Juru Bicara MK, Fajar Laksono.

MK Tak Pertimbangkan Amicus Curiae yang Masuk Lewat dari Tanggal 16 April 2024

MK mengaku tak mempertimbangkan amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang diajukan lebih dari tanggal 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024