VIVAnews - Hingga Desember 2008, Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Koperasi (UMKMK) sebesar Rp 23,19 triliun melalui berbagai produk perbankan. Kredit itu disalurkan kepada 310.746 debitur. Pada 2009, pertumbuhan kredit UMKMK ditargetkan sekitar Rp 5 triliun menjadi Rp 28,19 triliun.
Direktur Komersial Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan penyaluran kredit koperasi merupakan bagian kredit segmen UMKM. Kredit UMKMK mengalami kenaikan sebesar 15,37 persen dari posisi Desember 2007.
"Bank Mandiri berkomitmen mendorong segmen riil, salah satunya dengan menyalurkan kredit kepada UMKM," katanya pada penandatanganan kerjasama dengan koperasi Astra Internasional di Plaza Mandiri, Rabu 4 Maret 2009.
Hingga Desember 2008, Bank Mandiri menyalurkan kredit koperasi sebesar 24,26 persen dari posisi Desember 2007. Tahun ini, kata Zul, pertumbuhan bank tetap mempertahankan pertumbuhan kredit UMKMK di kisaran 24 hingga 25 persen. "Pada 2009 kredit umum diperkirakan 16 persen dari 2008, koperasi 24 hingga 25 persen," katanya.
Berkaca dari pengalaman, kata Zul, daya tahan UKM melewati krisis sangat baik sehingga Mandiri terus mendorong usaha agar dapat tumbuh bersama dan mendorong perkembangan koperasi. Menurut Zul, tingkat kredit macet (NPL) yang sangat kecil sebesar 0,02 persen. "Performa kredit sangat baik dan kami belum melihat imbas krisis ke kredit koperasi di Bank Mandiri," katanya.
Selain kerjasama fasilitas kredit kepada Koperasi Astra Internasional, dalam penyaluran kredit UMKMK Bank Mandiri juga kerjasama dengan Bank Sinar Harapan Bali.
Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Harga Emas dan Minyak Mentah Terbang
Israel pagi ini melakukan serangan balasan ke Iran dengan meluncurkan rudal ke bandara Isfahan di Iran tengah. Hal ini pun disebut berdampak terhadap komoditas dunia.
