VIVAnews- Bursa saham Asia melambung tinggi dalam perdagangan Rabu, 29 Oktober 2008 seiring dengan harapan bahwa Bank of Japan (BOJ) akan memangkas tingkat suku bunga. Indeks Nikkei Jepang meloncat lebih dari tujuh persen di awal perdagangan, kembali berada di level 8.000.
Berdasarkan pantauan pada pukul 9.57 pagi waktu Tokyo, indeks acuan Nikkei meingkat hampir 570 poin ke level 8.190,56. Sementara indeks Topix naik 6,8 persen ke level 837,22. Saham Sony meningkat 4 persen menjadi 2.075 yen dan Canon Inc. naik 7,8 persen menjadi 2.750 yen. Saham juga naik 8 persen di Seoul, Korea Selatan, dan 4,5 persen di Sydney, Australia. Sementara bursa saham di Singapura dan Taiwan naik sekitar 3,8 persen.
Menurut harian bisnis Nikkei, kenaikan bursa saham terjadi seiring spekulasi bahwa BOJ sedang menimbang untuk memangkas suku bunga dari 0,5 persen menjadi 0,25 persen, Jumat pekan ini. Akan tetapi mereka akan terlebih dulu melihat kondisi pasar sebelum mengambil keputusan final. Pemangkasan tingkat suku bunga dilakukan BOJ untuk meningkatkan perekonomian di negara ekonomi terkuat di Asia tersebut.
“Saya harap pemangkasan suku bunga oleh BOJ adalah segalanya,” kata Masayoshi Okamoto, kepala perdagangan di Sekuritas Jujiya. “Tetapi selama nilai mata uang yen terhadap dolar masih di bawah 100, maka akan ada kekhawatiran tentang penerimaan laba perusahaan-perusahaan Jepang dalam setengah tahun kedua, dan itu akan membatasi rebound Nikkei,” lanjut Okamoto.
Investor mulai bersemangat dengan adanya kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh bank-bank sentral dunia. Bank sentral Amerika Serikat, The Fed, juga diharapkan akan segera mengurangi tingkat suku bunga.
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
