Jelang Pemilu 4 November 2008

Setengah Jam Beriklan, Obama Rayu Rakyat AS

VIVAnews - Kandidat presiden Partai Demokrat Barack Obama yang memiliki dana kampanye berlimpah menggelontorkan US$3 juta atau sekitar 30 miliar rupiah untuk membeli waktu tayang di jam-jam utama pada tujuh jaringan televisi ternama di AS secara simultan, Rabu 29 Oktober 2008 waktu AS atau Kamis 30 Oktober WIB.

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Obama muncul di Florida dalam kampanye bersama pasangannya kandidat wakil presiden Joe Biden, dan mantan presiden Bill Clinton. Kampanye ini menjadi siaran langsung televisi lokal. Florida tercatat sebagai negara bagian kunci yang menjadi medan pertempuran besar antara kubu Obama-Biden dan John Mc-Cain-Sarah Palin yang didukung Partai Republik.

Sehari sebelumnya dalam wawancara yang direkam untuk acara The Daily Show, Obama mengingatkan para pendukungnya untuk tidak terlalu percaya diri atas hasil jajak pendapat yang menempatkan dirinya sebagai pemenang mengalahkan kandidat presiden partai Republik, John McCain. “ Jangan percaya barang sedetik pun kalau pemilu ini sudah berakhir,” kata Obama pada pendukungnya.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Pada iklan berdurasi 30 menit yang berlangsung pukul 20 waktu New York (Kamis pagi WIB), Obama menggambarkan dirinya sebagai kandidat yang memahami kondisi ekonomi kronis yang sedang melanda AS. Obama berjanji akan mengubah situasi buruk yang telah diciptakan pemerintahan saat ini.

Obama mengajukan para pemilih yang telah dipilih secara ketat oleh tim kampanye secara lintas geografi dan ras, untuk mendiskusikan perjuangan mereka membayar kredit rumah, mendapatkan perawatan kesehatan dan kekhwatiran akan kehilangan pekerjaan.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Obama juga menjelaskan secara detil pendekatannya pada isu perumahan, pajak, perang Irak dan kebijakan energi.

Diantara potongan-potongan pidato dan dukungan dari para kolega, Obama membicarakan ibunya yang meninggal karena kanker dan mengatakan “ Kita sudah membicarakan masalah yang sama selama beberapa dekade dan tak ada yang dapat memecahkannya,” kata Obama, seperti dilansir harian Washington Post Kamis 30 Oktober 2008.

Program itu diakhiri dengan  siaran langsung selama dua menit yang menyiarkan Obama berbicara kepada 20.000 pendukungnya di South Florida. Disini Obama berharap bisa meraih suara lebih banyak, karena hasil jajak pendapat di negara bagian ini menunjukkan dia hanya menang tipis.

Bersamaan dengan penonton secara nasional yang sedang menonton dirinya, Obama mengatakan “ Dalam enam hari kita bisa memilih untuk melalui ketakutan ini dan bersatu diatas perpecahan. Janji akan perubahan mengakhiri status quo,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya