Anggito: Rupiah Tak Mungkin Dipatok

VIVAnews - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu memastikan nilai tukar akan tetap menganut sistem devisa bebas dan tidak mungkin dipatok pada nilai tertentu.

"Kita kan menganut sistem devisa bebas jadi tidak ada kontrol," ujar Anggito di Departemen Keuangan, Kamis 30 Oktober 2008 mengomentari usulan agar rupiah dipatok pada nilai tertentu untuk menahan imbas krisis global.

Menurut Anggito, dengan model sistem devisa bebas pemerintah tidak bisa menentukan rupiah hanya pada satu nilai harga. Harga yang ada sekarang terbentuk karena adanya permintaan dan penawaran kurs di pasar. "Jadi tidak bisa diatur," ujarnya.

Dalam mengatur rupiah, tugas pemerintah adalah hanya menjaga supaya agar volatilitasnya tidak terlalu ekstrim. "Yang penting kita menjaga supaya naik turunnya itu tidak merepotkan, tapi bergerak smooth sesuai permintaan penawaran," paparnya.

Mengenai rupiah yang geraknya dianggap tidak rasional, pemerintah telah mengantisipasinya dengan 10 langkah. "10 Langkah yang kemarin itu untuk mengurangi irasionalitas dalam kebutuhan valas. Itu saja yang kita jaga agar tidak bergejolak," ujarnya.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024