VIVAnews - PT Asuransi Kesehatan (Askes) memperkirakan pembentukan anak usaha PT Indonesia Health Insurance baru terbentuk pada awal 2009 dari target sebelumnya November 2008.
Keterlambatan disebabkan perusahaan masih mempersiapkan kelengkapan administrasi dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
"Izin dari Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara sudah kami kantongi," ujar Dirut PT Askes I Gede Subawa di kantor BUMN, Jakarta, Selasa 4 November 2008.
Menurut Subawa, perusahaan telah menyetor modal awal sekitar Rp 300 miliar dari kebutuhan seluruhnya sebesar Rp 1 triliun. Pemilikan anak usaha tersebut terdiri dari 98 persen saham milik PT Askes dan 2 persen milik koperasi. Hal itu sudah sesuai ketentuan bahwa kepemilikan saham perusahaan harus terdapat pihak luar.
Subawa menjelaskan, pihaknya telah mencalonkan nama-nama untuk mengisi posisi direksi di anak perusahaan tersebut yaitu direktur utama, direktur pemasaran, direktur teknik dan operasional, serta direktur umum dan keuangan. Sedangkan posisi komisaris berasal dari internal dan eksternal perusahaan. "Menneg BUMN Sofyan Djalil tidak masuk dalam jajaran komisaris karena terbentur undang-undang Kementerian yang baru dimana tidak boleh ada rangkap jabatan," ujar dia.
Usulan nama-nama calon direksi dan komisaris selanjutnya akan diproses oleh Bapepam-LK untuk memperoleh persetujuan setelah dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang diharapkan diperoleh pada November 2008. Selain itu direktorat asuransi Bapepam-LK juga akan menilai kelayakan produk asuransi baru yang akan diterbitkan.
Askes mengharapkan terbentuknya PT Indonesia Health Insurance akan menyebabkan perusahaan dapat fokus mengembangkan usaha nonprofit dan komersial. "Pemisahan ini karena kami melihat potensi market yang cukup bagus untuk asuransi kesehatan ke depan," kata Subawa.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jelang Babak Kedua, Indonesia Unggul 2-1, Rafael Struick Sendirian di Kandang Lawan
Banyuwangi
17 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
15 Menit Kick Off, Indonesia Cetak Gol 1 - 0
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rafael Struick Brace, Timnas Indonesia U-23 Tim Pertama yang Bobol Korsel di Piala Asia U-23
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
Rafael Struick berhasil mencetak brace pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Rafael Struick jadi orang pertama yang bobol gawang Korea Selatan.
Selengkapnya
Isu Terkini