Harga Minyak Melemah ke US$ 65/Barel

VIVAnews – Harga minyak dunia kini kembali ke level US$ 65 per barel. Ketakutan investor terhadap terkoreksinya pertumbuhan ekonomi global membuat harga minyak terjatuh lagi.

Seperti dilansir AP, Kamis 6 November 2008, analis minyak dari Cameron Hanover in New Canaan, Peter Beutel mengatakan, penurunan harga minyak ini mengabaikan rencana Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang akan memangkas produksinya, sebesar 1,5 juta barel per hari. 

Harga minyak jenis Light, Sweet untuk pengiriman Desember turun US$ 5,23 ke US$ 65,30 per barel pada perdagangan di New York Mercantile Exchange (Nymex). Harga minyak pada Selasa 4 November, sempat di atas US$ 70 per barel, paling tinggi sepanjang dua pekan terakhir.

Melemahnya harga minyak telah membuat pasar saham AS turun. Indeks Dow Jones industrial average terpangas 486,01 poin atau 5,05 persen ke 9.139,27 pada perdagangan Rabu 5 November.

Harga bensin jatuh 10,83 sen ke US$ 1,42 per galon, dan gas alam untuk pengiriman Desember naik 4,4 sen ke US$ 7,49 per seribu kaki kubik. Sementara itu, di Intercontinental Exchange (ICE) London, minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember juga terkoreksi US$ 4,57 ke US$ 61,87.


6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024