Ratusan Warga Bogor Terkena Cikungunya

VIVAnews - Selama Oktober 2008, ratusan warga Tanah Sereal Kota Bogor Jawa Barat terkena penyakit cikungunya. Cikungunya mewabah seiring dengan masuknya musim hujan.

Salah satu korban, Umiyati, 56 tahun, warga RT 02 RW 02, Tanah Sereal, Kota Bogor mengaku menderita penyakit menular ini sejak pertengahan Oktober.

Dia merasakan, gejala awal penyakit ini muncul dengan demam dan semua anggota tubuh pegal. "Saya juga pusing dan panas serta kulit bergerak," tutur Umiyati.

Hal yang sama juga  diungkapkan, Safei, 38 tahun. Dia dan saudara nya terkena cikungunya dan hingga sekarang belum sembuh. "Sekitar rumah saya, ada 50 orang terkena cikungunya," tambahnya.

Puskesmas Tanah Sereal menyebutkan ratusan orang terkena cikungunya sejak Oktober. Namun data pastinya mereka belum mendapatkannya.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Hanum Pinangsih mengatakan, sedang mendata warga Tanah Sereal yang terkena wabah.

Dia mengatakan, wabah ini muncul karena warga menjaga kebersihan lingkungan.

Laporan: Ayatullah Humaeni/Bogor

Volume Kendaraan Meningkat, Akses Keluar Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Ditutup Sementara
Ilustrasi kopi.

Heboh Kopi Tanpa Kafein, Disebut Mengandung Bahan Pemicu Kanker

Kopi tanpa kafein kerap menjadi pilihan bagi orang-orang yang menghindari kafein namun ingin tetap mengonsumsi kopi. Namun sepertinya, Anda harus mulai mempertimbangkan.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024