VIVAnews - PT Pertamina (Persero) memprediksi dengan turunnya harga premium sebesar Rp 500 per liter, konsumsi premium akan meningkat.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal mengatakan, hingga akhir 2008, konsumsi premium diperkirakan mencapai 19 juta Kiloliter (KL) dan solar 11 - 12 juta KL.
"Harga BBM naik saja volume konsumsi naik, apalagi turun," ujar Faisal, di kantornya, Jalan Perwira, Jakarta, Jumat 7 November 2008. Keadaan itu, ditambah dengan menjelang natal dan tahun baru. Sehingga volume konsumsi BBM akan naik.
Terkait, apakah akan ada peralihan konsumsi dari pertamax ke premium, dia mengatakan ini yang harus diantisipasi. "Kami berharap, untuk mobil-mobil mewah tidak beralih ke premium," katanya.
Dari data Pertamina penjualan BBM bersubsidi Oktober 2008, premium
mencapai 1,7 juta KL, minyak tanah 556 ribu KL, dan solar 920 ribu KL.
Nurul Ghufron Disesak Mundur karena Kembali Bikin KPK Gaduh
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap menyayangkan internal KPK kembali gaduh akibat sikap Wakil Ketua Nurul Ghufron yang melaporkan an
