VIVAnews - Tiga unit helikopter mendarat di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah. Ketiga helikopter ini disiagakan menjelang eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali, Amrozi, Imam Samudra dan Ali Ghufron.
Pantauan tim liputan VIVAnews, dua dari tiga helikopter yang berukuran kecil itu mendarat lebih awal di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, 8 November 2008. Dua helikopter itu memiliki nomor P2209 dan P1009.
"Helikopter bernomor P1009 itu membawa Direktur Intel Polda Jawa Tengah," ujar seorang polisi yang sedang bertugas di lokasi. Sedangkan, helikopter ketiga yang menyusul mendarat memiliki nomor P5006.
Setelah ketiga helikopter itu berkumpul, helikopter yang mengangkut Direktur Intel Kepolisian Daerah Jawa Tengah kembali mengudara. Sedangkan, dua unit helikopter lainnya masih bersiaga di bandara.
Rencananya, tiga jenazah terpidana mati kasus bom Bali akan diangkut menggunakan helikopter dari LP Nusakambangan. Satu unit helikopter akan membawa jenazah Imam Samudra ke Serang, Banten. Sedangkan, satu unit lainnya akan membawa jasad Amrozi dan Ali Ghufron ke Lamongan, Jawa Timur.
Laporan: Robbi/Cilacap