Banjir Bandang Agam Tewaskan Dua Warga

VIVAnews --Departemen Kesehatan mencatat enam enam orang hilang akibat longsong yang terjadi di Jorong Pakan Usang Kenagarian Malalak Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Berita sore ini, menyebutkan dua korban sudah ditemukan tim SAR.

Kepala Penanggulangan Krisis Depkes, Rustam S Pakaya mengatakan enam korban longsor itu adalah Nadirsam, 53 tahun, Nida (45), Darius (70), Asnimar (60), Nadia (13), Syahrul Safar (9). Sementara yang selamat Suci Maharani (15), Afrizal (2,5)”. Sejauh ini, Tim SAR baru menemukan dua jenazah korban, yaitu Nida dan seorang anaknya, Nadia.

Kepada tvOne, Rustam mengaku telah meminta dinas kesehatan setempat untuk membantu masyarakat yang mengungsi di daerah yang aman. Tercatat sebanyak 200 orang mengungsi dan ditampung di sejumlah tempat di Agam. "Sebanyak 200 orang mengungsi di tempat yang telah disiapkan pemerintah setempat," lanjutnya.

Bencana alam ini bermula dengan hujan teras yang terjadi pada 7 November 2008.  Kemudian terjadilah longor di hulu Sungai Manguih Katiak yang melalui Jorong Sasai Kandang longsor. Air bercampur lumpur itulah yang menjadi banjir bandang. (tvOne.co.id)

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul
Asia Business Council 2024.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024