VIVAnews - Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) mengusulkan penguasa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjadi calon presiden. Sebagai calon wakil presidennya, muncul nama Ketua Umum Jenderal Sudirman Center, Bugiakso, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng.
Pernyataan mendukung Sultan itu dituangkan dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Dewan Pimpinan Daerah PPPI Yogyakarta, Totok Suharto. VIVAnews mendapatkan salinan surat itu pada Minggu, 9 November 2008.
Menurut PPPI Yogya, Sultan bisa membawa Indonesia keluar dari berbagai krisis di bidang politik dan membuat Indonesia berdikari di bidang ekonomi dan bermartabat di bidang budaya. Sultan diharapkan bisa menghapus budaya korupsi, menegakkan supremasi hukum dan menciptakan iklim berusaha yang kondusif.
Sebelum PPPI, Sultan sebelumnya telah resmi didukung Partai Republika Nusantara sebagai calon presiden. Sementara Partai Golkar, tempat Sultan bernaung, hanya menyebutkan bahwa salah satu nominasi calon presiden adalah Sultan bersama sejumlah nama elit Golkar lainnya.
Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena dugaan penistaan agama terhadap agama Islam.
