VIVAnews - Pelatih Wigan Athletic, Steve Bruce, mengungkapkan titik lemah pasukannya setelah dihempas Arsenal 3-0 di ajang Piala Carling, Selasa 11 November 2008 (Rabu dini hari WIB). Bruce menilai anak buahnya terlalu mudah memberi ruang gerak buat pasukan The Young Guns. Hasilnya, The Latics dibombardir permainan cantik tim asal London Utara itu.
"Kami memberi mereka waktu dan ruang sehingga mereka bisa bersenang-senang," ujar Bruce seperti dilansir harian The Sun.
"Kami jadi takut melihat usia dan kemampuan mereka," tandas Bruce seusai pertandingan.
Dalam pertandingan dini hari tadi, Wigan ditenggelamkan tuan rumah Arsenal lewat dua gol Jay Simpson dan Carlos Vela. Simpson,baru berusia 19 tahun, mencetak gol pertamanya di menit 44. Masuk babak kedua, Simpson mampu memanfaatkan serangan balik Vela untuk kembali merobek jala Chris Kirkland. Hanya berselang empat menit, gantian Vela yang bersinar dengan melepaskan tendangan indah. Skor akhir 3-0 buat The Young Guns. Sekaligus melancarkan jalan ke perempat final Piala Carling.
Selain dua pemain muda di atas, Arsene Wenger juga menurunkan Jack Wilshere (16 tahun), Aaron Ramsey (17), dan bintang muda Spanyol, Francisco Merida (18). Wilshere malah muncul sebagai aktor utama terciptanya gol pertama Simpson di babak pertama.
Wajar saja bila Bruce ngeri melihat pasukan muda itu. Pasalnya rata-rata usia The Young Guns adalah 19 tahun. Dengan jumlah usia yang sangat muda itu saja, mereka muncul sebagai salah satu tim favorit juara di kompetisi lokal dan Eropa.
Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Raffi Ahmad yang merasa lebih berpengalaman dalam urusan percintaan lantas mengingatkan Syifa Hadju agar lebih berhati-hati mengingat kejadian cinta lokasi bisa terjadi.
