Malaysia Haramkan Yoga

PKS: Jangan Dicampur Aduk dengan yang Lain

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghargai keputusan Malaysia yang sudah mengharamkan senam pernapasan yoga. Kendati demikian, Partai Dakwah ini mengimbau agar setiap pemeluk agama dapat konsisten terhadap agama yang dianutnya.

"Jangan dicampur aduk dengan yang lain," ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring, usai acara "Gerakan Nasional PKS Memuliakan Guru." di kantornya, Selasa, 25 November 2008.

Tifatul mengaku sudah mendengar dari penjelasan dari pemerintah Malaysia soal fatwa haram bagi pelaksanaan senam kesehatan itu. Alasan Malaysia, lanjut Tifatul, karena tata cara meditasi yoga itu telah disusupi ajaran agama tertentu. "Sebagai ulama yang menjaga kolamnya, saya lihat sah-sah saja," jelas dia.

Soal fatwa haram bagi senam yoga, Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum menentukan sikap. MUI juga tidak pernah membicarakan secara khusus soal senam yoga. Kendati demikian, Ketua MUI Umar Shihab menilai ucapan-ucapan senandung dalam yoga yang mengarah kepada pujian agama tertentu itu dilarang. Sedangkan untuk gerakannya, tidak ada indikasi penyimpangan agama.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024
Live World Boxing di tvOne, Minggu, 31 Maret 2024, Jam 09.00 WIB

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne

tvOne akan kembali menayangkan Live Wolrd Boxing akhir pekan ini hari Minggu, 31 Maret 2024 pukul 09.00 WIB LIVE dari T-Mobile Arena Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024