VIVAnews-Perusahaan angkutan umum PO Bus Traspor mengaku pasrah dimusim mudik tahun 2008 ini karena sepi pemudik. Menurut pengurus bus transpor lesunya pemudik disebabkan karena tingginya harga tiket yang mencapai kenaikan 50% dan banyak jasa mudik gratis yang ditawarkan.
PO Bus Transpor mengeluhkan menurunnya jumlah pemudik yang berangkat dengan tujuan sumater dari bogor mencapai 50% . demikian dikatakan Edi pengurus Po Bus Transpo lintas sumatera.
"Tingginya harga tiket yang mencapai 250-500ribu rupiah atau naik 50% yang mengakibatkan bus sepi pemudik tujuan Sumatera," ujar Edi.
Namun dia mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk dapat menarik penumpang. Sebab harga tidak bisa diturunkan lagi mengingat tingginya kebutuhan bus akan BBM tidak seimbang dengan tiket yang ditawarkan. "Jadi kita tetap saja rugi," tukas dia.
Dia juga menjelaskan, tahun lalu pemudik yang menggunakan jasa angkutan bus mengalami peningkatan hingga 35%, sebaliknya tahun ini mengalami penuruanan hingga 50%.
"Biasanya tahun lalu kita memakai kursi cadangan, untuk tahun ini paling-paling sekali perjalanan hanya terisi 20 orang saja," papanya. *laporan kontributor VIVAnews Dewi A dari Bogor.
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Kejaksaan Agung RI mengungkap lima tersangka baru kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan
