Mumbai Diguncang Teror

VIVAnews - Kota Mumbai, pusat keuangan dan bisnis di India, terguncang oleh serangan teroris di sejumlah tempat, dimana sedikitnya 80 orang tewas dan sekitar 250 orang luka-luka. Tercatat tujuh lokasi menjadi sasaran penyerangan kelompok yang mengaku bernama "Deccan Mujahidin" - termasuk di dua hotel mewah dimana banyak orang  disandera. 

Menurut pantauan stasiun televisi BBC News, serangan dimulai pada Rabu malam, 26 November 2008 waktu setempat. Sampai berita ini diturunkan, penyanderaan di Hotel Taj Mahal dan Oberoi Trident masih berlangsung. Kobaran api masih terlihat di atap Taj Mahal, hotel yang paling terkenal di Mumbai - dulu bernama Bombay.

Dua hotel tersebut selalu dikunjungi para turis asing berkocek tebal dan warga Mumbay kelas atas. Selain di dua hotel tersebut, serangan dan ledakan juga terjadi di suatu rumah sakit, stasiun kereta, dan sebuah restoran. Selain itu juga terjadi ledakan di sebuah mobil taksi.  

Stasiun televisi al-Jazeera mengungkapkan bahwa serangan serempak kelompok teroris itu juga menewaskan Herman Karkare. Dia adalah kepala stasiun polisi anti-teror di Mumbai. Karkare tewas dalam baku-tembak antara pasukannya dengan kelompok penyerang di Hotel Taj Mahal, yang terletak di Distrik Colaba. Tiga staf juga tewas dalam baku tembak tersebut. 

sejumlah wartawan asing dan lokal mengungkapkan bahwa tampaknya kelompok penyerang mengincar turis asing yang berpaspor Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Menurut stasiun televisi CNN, sekitar 15 orang yang diduga warga AS maupun Inggris kini menjadi sandera di Taj Mahal.
 
"Mereka mengincar siapapun yang memegang paspor Inggris maupun Amerika," kata seorang saksi seperti diungkapkan stasiun televisi NDTV India.

Sidang Kasus Pemerasan-Gratifikasi di PN Jakpus, LPSK Beri Perlindungan Eks Ajudan SYL
PLN siagakan SPKLU untuk pemudik

Ramai Mobil Listrik, Transaksi di SPKLU PLN Naik 2 Kali Lipat saat Mudik

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat adanya kenaikan jumlah transaksi di 126 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) saat mudik.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024