VIVAnews - Sebuah organisasi bernama "Deccan Mujahidin" mengaku bertanggung jawab melancarkan serangan simultan atas tujuh lokasi di Mumbai Selasa jelang tengah malam. Para penyerang yang hingga kini menewaskan 80 orang dan melukai lebih dari 200 orang tersebut juga menyandera para tamu di dua hotel mewah - sebagian turis masing.
Seperti dikutip laman harian Pakistan, Daily Times, kelompok teroris tersebut mengirim email ke sejumlah media sambil mengaku bahwa merekalah yang melakukan serangan keji itu. Namun menurut kalangan media di India, Deccan Mujahidin merupakan kelompok yang tidak dikenal. "Deccan" merupakan suatu wilayah di India, sedangkan "Mujahidin" diartikan sebagai perjuangan umat.
Kalangan pengamat terorisme kurang yakin kalau kelompok yang tidak dikenal tersebut sanggup melancarkan serangan simultan secara rapi dan terorganisir. Bahkan sejumlah pengamat menduga-duga ada kelompok lain yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Seorang pengamat bernama Michael Juneau-Katsuya kepada media CTV Newsnet, mengungkapkan bahwa Deccan Mujahidin merupakan kelompok yang tak jelas. Kelompok tersebut sudah ada sejak Pakistan lepas dari India pada 1947 karena ketegangan antara komunitas Muslim dan Hindu.
Sedangkan pengamat terorisme internasional, Rohan Gunaratna, kepada stasiun televisi CNN Rabu malam waktu Amerika Serikat (Kamis pagi WIB), menilai bahwa di tingkat domestik hanya "Mujahidin India" yang sanggup melancarkan serangan seperti di Mumbai. Itu merupakan kelompok teror yang dikenal aktif di India melalui sejumlah serangan teror tahun ini, yang menewaskan sedikitnya 130 orang .
Bahkan suatu email yang mereka buat September lalu menyatakan bahwa Mumbai merupakan sasaran berikut. Kelompok Mujahidin India juga menuduh polisi Mumbai telah melecehkan umat Muslim.
"Bila ini merupakan tingkat arogansi yang telah kalian capai, dan bila kalian kira perbuatan-perbuatan kalian bisa menakuti kami, maka biarkan Mujahidin India yang memperingatkan penduduk Mumbai bahwa apapun serangan yang akan mereka hadapi, tanggungjawab ada di Mumbai ATS [satuan polisi anti teror] dan para pelindung mereka," demikian tulis email Mujahidin India yang kembali dimuat di situs internet CTV Newsnet. "Kalian sudah berada di dalam daftar kami dan kali ini sangat serius," lanjut email tersebut. Mereka juga mengincar seorang pejabat senior polisi. Terbukti, dalam serangan di Mumbai seorang kepala satuan unit anti teror tewas dalam suatu baku tembak.
Mujahidin India merupakan bentukan dari kelompok terlarang Gerakan Mahasiswa Islam (SIMI). Namun belum jelas apakah keterkaitan antara Mujahidin India dengan Deccan Mujahidin, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Mumbai.
Sedangkan seorang jurnalis India, Ameet Sha, menduga bahwa pola serangan di Mumbai mirip dengan yang dilakukan Laskar-e-Tayyaba, kelompok ekstrim yang bertanggungawab ata sejumlah serangan teror di India.
Sunil Ram, pengamat keamanan internasional dan pertahanan, menilai bahwa pelaku serangan di Mumbai tidak kemungkinan tidak memiliki motif yang spesifik selain hanya ingin mengganggu ekonomi dan mempermalukan aparat keamanan. "Pesannya adalah pasukan keamanan India tidak memiliki kapasitas untuk menghentikan serangan seperti ini," kata Ram.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Profil Bright Vachirawit, Aktor Ganteng Thailand yang Pacaran dengan Nene Pornnappan
IntipSeleb
20 menit lalu
Profil singkat Vachirawit Chivaaree alias Bright Vachirawit, aktor Thailand-Amerika pemeran series 2gether yang baru saja mengumumkan hubungannya dengan Nene Pornnappan..
Momen Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR, Mohon Doa Agar Cepat Nikah
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Momen Ayu Ting Ting membagi-bagikan thr berhasil menarik perhatian netizen dalam unggahan akun tiktok. Dalam video tersebut, terlihat Ayu Ting Ting dan keluarga..
Selengkapnya
Isu Terkini