VIVAnews- Kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP/Indonesian Coast Guard), KN Sarotama, tiba Port Klang, Malaysia. 103 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal karam pun tengah dievakuasi ke dalam kapal.
"Kapal belum berangkat dari Malaysia. Masih menaikkan para TKI itu. Mungkin beberapa waktu lagi akan selesai dan segera berangkat menuju Indonesia,"ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Perhubungan (Dephub) Bambang S Ervan, Kamis 2 Oktober 2008.
Ia mengatakan, kapal tersebut akan diberangkatkan menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara. Perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Balai Asahan itu akan memakan waktu sekitar 8 jam. Setelah itu, kata dia, pihaknya akan mengevaluasi tindakan selanjutnya. "Sekarang yang paling penting, membawa mereka keluar saja dulu dari Malaysia," tambahnya.
Kapal yang berbobot 500 GRt dengan panjang 60 meter itu diberangkatkan Rabu 1 Oktober 2008 dari pangkalan di Tanjung Uban Riau. Kapal berkapasitas angkut 110 orang itu berangkat dengan membawa perbekalan untuk keperluan berlayar selama lima hari dengan BBM 60 ton.
Kapal itu dikirim Dephub menyusul musibah tenggelamnya kapal tongkang pengangkut ratusan TKI Indonesia, Selasa 30 September lalu. Rencananya, para TKI itu akan mudik Lebaran ke kampung halamannya. Sedikitnya 11 orang tewas dalam musibah itu dan 137 orang lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.
Sukses Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza, 27 Prajurit Pemberani Dapat Penghargaan dari Panglima TNI
27 prajurit pemberani TNI AU itu tiba dengan pesawat Super Hercules C-130 J di Lanud Halim Perdana Kusuma Kamis sore
