VIVAnews - Sebanyak 17 pohon di wilayah Jakarta Selatan tumbang selama November. Potensi pohon tumbang pun masih mengancam wilayah itu.
Tanggal 1-27 November 2008, sebanyak enam pohon tumbang di Jalan Sekolah Duta Raya, Jalan Pondok Berlian Cilandak, Jalan Cilandak Permai, Jalan Kahfi I, dan Jalan Duren Tiga (2). Sedangkan tanggal 28-29 November 2008, sebanyak 11 pohon tumbang di Jalan TB Simatupang dan Fatmawati.
Data Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan menunjukkan, sebanyak 1.102 pohon dinyatakan rawan tumbang dan sempal.
Pohon-pohon itu tersebar di sejumlah kecamatan di Jakarta Selatan. Sebanyak 185 pohon di Kebayoran Baru, Kebayoran Lama (101), Tebet (132), Cilandak (101), Pasar Minggu (144), Setiabudi (87), Pancoran (91), Jagakarsa (87), Pesanggrahan (76), Mampang Prapatan (98).
Sebagai langkah pencegahan, Dinas Pertamanan DKI Jakarta terus melakukan pemangkasan dan pentopingan pohon-pohon yang usianya sudah tua dan rawan tumbang. "Kebanyakan pohon jenis angsana, glodokan, dan mahoni," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan, Heru Bambang, Selasa 2 Desember 2008.
Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Ery Basworo juga sempat mengatakan, sebanyak 30 persen dari 5 juta pohon yang tumbuh di Jakarta berpotensi patah atau tumbang.
Eks Anak Buah SYL Sebut BPK Minta Uang Rp12 Miliar untuk WTP, KPK Ultimatum Begini
KPK memberikan ultimatum atas keterangan seorang pejabat Kementerian Pertanian bahwa ada oknum di BPK meminta Rp 12 miliar agar bisa menerbitkan predikat WTP.
