Cadangan Devisa November Masih US$ 50 Miliar

VIVAnews - Bank Indonesia memastikan posisi cadangan devisa pada November aman. Angkanya masih di atas US$ 50 miliar.

"Besok keluar angkanya, masih di atas US$ 50 miliar," ungkap Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom di Jakarta, Rabu 3 Desember 2008.

Pada akhir Oktober 2008 lalu, jumlah cadangan devisa melorot drastis sekitar US$ 6,2 miliar dan tinggal menyisakan US$ 50,5 miliar. Salah satu penyebab susutnya cadangan devisa adalah pelemahan nilai tukar rupiah yang membuat BI melakukan intervensi di pasar dalam skala besar.

Namun bank sentral mengelak seluruh dana yang tergerus itu habis untuk mengintervensi pasar. Sebab saat itu juga banyak utang luar negeri yang jatuh tempo dan untuk memenuhi kegiatan impor.

Sementara terkait indikator ekonomi lainnya, seperti pertumbuhan pada 2009, ia mengatakan masih di kisaran lima persen. "Kita masih terus melakukan revisi dari waktu ke waktu. Saya lebih baik tidak memberikan angka-angka, karena datanya kan berubah terus," katanya.

Detik-detik Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anak dan Cucu Pentolan Hamas Ismail Haniyeh
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Peluncuran dan Pembukaan

Kereta Cepat Whoosh Dikabarkan Mengalami Kebocoran, KCIC Buka Suara

Muncul narasi kebocoran di sambungan gerbong 5 dan 6 dari kereta cepat Whoosh. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) pun membantah narasi itu.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024