VIVAnews - Kendaraan tipe bebek merek Shamo yang dirakit CV Jaya Abadi Makmur dinilai gagal memenuhi persyaratan uji publik sepeda motor 2008 yang dilakukan Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian.
Menurut Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Panggah Susanto, uji publik kendaraan bermotor untuk merek Shamo harus dihentikan pada tahap uji jalan setelah 139 kilometer karena kegagalan pada sistem pelumasan.
"Konsumen perlu tahu spesifikasi teknis yang sudah diuji, sehingga hasil uji ini perlu disosialisasikan," kata dia di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2008.
Panggah mengatakan, pengujian tahun ini juga dilakukan pada merek Nozomi rakitan PT Panca Putra Otomotif, merek Mak rakitan
PT Mega Andalan Motor Industri, dan merek Dorkas rakitan PT Dorkas Internasional. "Tiga merek tersebut dinyatakan aman dikendarai oleh penguji dari Departemen Perindustrian," jelasnya.
Tahun ini, dia menambahkan, hanya empat importir sekaligus perakit kendaraan bermotor yang dilakukan uji publik dari total 88 importir yang terdaftar sejak 2002. "Tinggal dua importir yang belum diuji," kata Panggah.
Dua importir tersebut, lanjut Panggah, direncanakan uji publik tahun ini, namun karena permasalahan keuangan dan persyaratan lain tidak dapat diikutsertakan.
Seperti diketahui, uji publik sepeda motor meliputi lima jenis pengujian, di antaranya uji jalan, uji percepatan, uji jarak pengeremen, uji unjuk kerja mesin, dan uji ketahanan mesin. Dilakukan dalam kurun waktu 2-3 minggu untuk tiap unit merek, keseluruhan proses pengujian menghabiskan anggaran Rp 12 juta per unit.
Menurut Panggah, uji publik itu merupakan komplemen dari uji tipe yang dilakukan oleh Departemen Perhubungan pada produk motor yang akan dirilis. Oleh karena itu, pengujian dilakukan setelah importir sekaligus perakit tersebut memasarkan produk kendaraannya.
Selain itu, uji publik tersebut tidak menyertakan sanksi pada importir yang dinilai gagal uji. "Hanya peringatan pada konsumen yang akan membeli produk tersebut," jelasnya.
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.
