VIVAnews - Bank Indonesia akan meningkatkan pengawasan terhadap industri perbankan nasional. Otoritas moneter itu akan terus memperbaiki pengawasan.
"Kita akan terus perbaiki supervisi, itu memang perlu kita tingkatkan terus menerus," kata Gubernur BI Boediono di Jakarta, Jumat 5 Desember 2008.
Namun ketika ditanya mengapa bankir yang tidak lolos fit and proper test bisa memiliki bank, Boediono enggan menjawab pertanyaan tersebut. "Sebentar dulu ya, terimakasih," ujarnya sambil masuk ke mobilnya.
Sebelumnya anggota Komisi Keuangan Dradjad H Wibowo menyesalkan sikap BI yang lemah mengawasi bank-bank, terutama kasus Bank Century yang kemudian diambil alih pemerintah. BI juga dinilai lemah dalam mengawasi produk-produk yang dijual bank.
Saat ini sejumlah bank ditengarai menjual produk-produk derivatif yang berbau spekulatif. Jumlah transaksinya mencapai miliaran dolar AS.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
PT Selecta Gelar RUPS, Catatkan Kenaikan Deviden
Malang
14 menit lalu
PT Selecta menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan ke 45 tahun buku 2023. Hasilnya, Selecta mencatat adanya tren kenaikan dividen pada 2023.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Tangerang menyebutkan, proses pendaftaran bagi para bakal calon pimpinan daerah dalam pemilukada 2024, akan dibuka pada 5 Mei
Erick Thohir Ungkap Nathan Siap Perkuat Indonesia U23 saat Lawan Korea Selatan U23 di Perempat Final
Malang
36 menit lalu
Erick Thohir mengumumkan bahwa Nathan Tjoe A On dipastikan perkuat Indonesia U23 saat melawan Korea Selatan U23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U23 2024.
Calonkan Diri Jadi Bupati, Kepala BPKAD Lamongan Siap Mundur dari ASN
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Khusnul Yakin mengaku jika keinginan maju sebagai bupati karena ingin membangun Lamongan lebih baik ke depannya. Sehingga kesejahteraan bisa dirasakan oleh warga.
Selengkapnya
Isu Terkini