Departemen Perindustrian Akan Selidiki
VIVAnews - Departemen Perindustrian melalui Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil & Aneka, Anshari Bukhari, membantah keikutsertaan perusahaan Israel dalam pameran dagang di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Namun Anshari mengaku akan mencari tahu lebih lanjut informasi yang disebarkan tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu.
"Saya tidak tahu kalau ada peserta dari Israel karena memang tidak ada dalam daftar peserta pameran. Waktu saya buka pameran, juga tidak ada peserta dari Israel," kata Anshari saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 5 Desember 2008. "Yang ada itu Korea, Jepang dan Jerman," lanjutnya.
"Tapi saya mau cari tahu dulu kebenarannya. Jika memang ada, diproses sesuai ketentuan," kata Anshari. Namun Anshari menambahkan, domain pengaturan penyelenggaraan promosi antar negara berada di tangan Departemen Perdagangan bukan Departemen Perindustrian.
Sebelumnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera, Al Muzammil Yusuf, menemukan dalam brosur pameran International Manufacturing Machinery, Equipment, Materials and Services Exhibitions ke-19 itu terdapat peserta dari negara Israel yang bernama Shaviv. Brosur tersebut menampilkan Israel persis di bawah Indonesia.
Israel dan Indonesia sampai saat ini tak memiliki hubungan diplomatik dan perdagangan. Indonesia tak mengakui keberadaan negara Israel dan selain itu Indonesia menganggap Israel melakukan penjajahan atas Palestina.
Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.
