Pemilihan Ulang Gubernur Jatim

Golkar: 2009 Tak Ada Lagi Pilkada

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyayangkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang harus melakukan pemilihan ulang pilkada Jawa Timur. Dengan begitu MK telah menyalahi aturan yang sudah disepakati bahwa tahun 2009 sudah tidak ada lagi pemilihan kepala daerah.

"Memang itu keputusan MK yang harus dihormati, tetapi DPR dan pemerintah telah bersepakat Januari 2009 sudah harus bersih dari penyelenggaraan Pilkada," ujar Priyo dalam diskusi di DPR dengan tema 'Pilkada Ulang Pasca Putusan MK' , Jumat, 5 Desember 2008.

Bahkan seharusnya, lanjut Priyo, MK memenangkan salah satu pasangan calon gubernur yang sudah dua kali pemilihan. Bahkan DPR tidak pernah menduga sebelumnya akan terjadi pemungutan suara ulang. "Kami ragu apakah pemilihan ulang bisa di tekan hingga Desember. Kalau lebih, itu jelas menyalahi aturan,"  ujar Priyo.

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Priyo menambahkan, Golkar hingga kini masih bersikap netral. Tetapi, kedepan belum tahu apakah akan menginstruksikan kadernya untuk mendukung salah satu pasangan, dalam pemilihan ulang nanti.

"Yah kita liat saja nanti, tetapi kami bersama ketua umum (Jusuf Kalla) sempat berdiskusi, bahwa untuk sementara kami tetap netral," jelasnya.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

Sebelumnya dalam putusan MK disebutkan bahwa, pemungutan ulang sendiri harus dilakukan maksimal 60 hari setelah putusan MK dibacakan. Mahkamah juga memerintahkan KPUD Jawa Timur menghitung kembali suara di Kabupaten Pamekasan, Madura paling lambat 30 hari setelah putusan dibacakan.

Mahkamah menyatakan Keputusan KPUD Jawa Timur No 30 Tahun 2008 Tanggal 11 November 2008, tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Putaran II, tidak mengikat secara hukum, sepanjang berkaitan dengan hasil pilkada di Kabupaten Sampang, Bangkalan, dan Pamekasan.

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024