VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan mengembangkan lebih lanjut kasus reksadana PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia.
"Kami masih akan mendalami masalah ini," ujar Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Sarjito, usai melakukan pemeriksaan PT Signature Capital Indonesia Otto Eduard Sitorus, di kantornya, Jalan Dr Wahidin, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat malam, 5 Desember 2008.
Lanjutan pemeriksaan ini, kata dia, akan memeriksa secara ditail mengenai reksadana Berlian, reksadana terbitan Antaboga. "Yang jelas, (reksadana) Berlian itu ada, cuma kami tidak tahu apakah dana nasabahnya benar-benar ada diinvestasikan sesuai proposal atau tidak," kata dia.
Untuk itu, kepolisian telah menetapkan tiga tersangka kasus ini. Mereka adalah dua direksi, yakni Hendro Wiyanto dan Anton Tantular, serta pemegang saham Antaboga, Hartawan Aluwi. "Tidak menutup kemungkinan, ada tersangka tambahan," kata Sarjito.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menkop UKM RI Teten Masduki memuji kehadiran dan kontribusi Malang Creative Center (MCC) dalam tumbuh kembang dan geliat ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang
Harga Jual Cula Badak Jawa Bisa Beli Mobil Mewah
Banten
14 menit lalu
Harga jual cula Badak Jawa atau Badak Bercula Satu yang hidup di kawasan konservasi dan paling dilindungi di dunia, TNUK, harganya bisa beli mobil mewah.
WISATA KULINER: Cilacap Café and Resto, Tempat Makan Mie Kuah dan Nasi Goreng Enak di Sulawesi Barat
Wisata
17 menit lalu
Cilacap Café and Resto adalah tempat makan enak di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang tempatnya bersih dan nyaman serta full AC
Hanya saja di Surabaya Barat ini, pihaknya nampak kesulitan menemukan bangunan yang dimaksud, sehingga terpaksa mendirikan kedai di atas lahan kosong dengan desain modern
Selengkapnya
Isu Terkini