Petugas Temukan Cacing Hati di Daging Kurban

VIVAnews - Hati-hati bagi para penerima daging sapi hasil kurban. Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas menemukan sekitar 25 kilogram hati sapi mengandung Cacing Hati.

Penemuan Cacing Hati pada sapi itu terjadi saat inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah pemotongan hewan kurban di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 8 Desember 2008.

Dari 15 ekor sapi yang diperiksa, lima sapi diantaranya positif mengandung Cacing Hati. Satu ekor sapi itu memiliki sekitar 5 kilogram hati. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Banyumas, Tjujun Sunarsih, untuk mengenali Cacing jenis Fascialla hepatica itu sangat mudah.

Ketika hati sapi dipotong melintang, maka akan terlihat jelas lubang-lubang berukuran lebih besar dari pori-pori kulit. Lubang yang mirip bercak hitam itu merupakan lubang yang dibuat oleh cacing-cacing berbentuk pipih berwarna putih  itu. "Jika ditemukan daging kurban yang mendandung Cacing Hati, warga sebaiknya segera memusnahkan. Karena berbahaya untuk kesehatan manusia," ujar Tjutjun. 

Dinas Pertenakan telah mengerahkan 50 orang petugas untuk diterjunkan ke sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban. Hasil inspeksi ditemukan ada enam ekor sapi atau sekitar 30 kilogram hati yang mengandung Cacing Hati. rencnaanya, dinas peternakan akan segera memusnahkan hati sapi yang mengandung Cacing Hati. belum ada ada sanksi yang akan diberikan bagi pemilik sapi tersebut.

Cacing Hati yang mengandung di dalam hati sapi yang dimakan manusia dapat berakibat buruk. Adanya cacing tersebut akan mengakibatkan infeksi pada manusia jika mengkonsumsi daging atau hati sapi yang tidak dimasak dengan baik.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Laporan: Robbi Sofwan Amin/TvOne-Cilacap

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024