Pembagian Kurban Pemkot Tangerang Ricuh

VIVAnews - Pembagian daging kurban di Masjid Al Azhom, pusat pemerintahan Kota Tangerang, diwarnai kisruh. Terjadi aksi dorong-mendorong yang membuat beberapa warga keseleo dan nyaris pingsan.

Kejadian menjelang sore, Senin, 8 Desember 2008, dipicu pemberitahuan panitia kurban yang menyatakan kupon daging kurban hanya berjumlah 500 buah. Enam ratusan warga yang sudah menunggu dari siang tak sabar. Mereka berdesakan ingin menaiki lantai dua masjid, tempat pembagian kupon dilakukan.

Karena tangga membeludak, sebagian warga menaiki lantai dua dengan memanjat sisi tangga. Beberapa orang gagal naik dan malah terjengkang jatuh ke arah kamar mandi masjid. Lalu terdengar teriakan dan tangisan. Seorang ibu terinjak-injak, lalu akhirnya ditarik petugas keluar dari kerumunan itu.

Panitia berusaha menenangkan massa ini. Lalu panitia berinisiatif mengumpulkan warga di lapangan parkir masjid sehingga lebih lega. Akhirnya massa berhasil ditenangkan, panitia lalu membagi habis 500 kupon yang tersedia.

Ketua panitia kurban, Adli, menyatakan, sebenarnya ada 16 kambing dan 5 ekor sapi yang dipotong dalam kurban ini. Namun sebagian kurban ini didistribusikan ke musala dan masjid serta yayasan-yayasan yang meminta proposal kurban. Baru sebagian lagi dibagikan ke warga sebanyak 500 kantong.

Legenda Sepakbola Brasil Romario Umumkan Comeback di Usia 58 Tahun

Laporan Nur Khafifah (Antv)/ Tangerang

 Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas) Yuddy Chrisnandi

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

Menpan RB periode 2014-2016 itu pun menilai, bahwa ada arahan dari Prabowo Subianto yang meminta agar para pendukungnya membatalkan aksi turun ke jalan di depan gedung MK

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024