Kata Siapa Komunitas Motor Cuma Hobi Ngebut ?

VIVAnews - Sekelompok pengendara sepeda motor yang sebagian besar menggunakan baju hitam dan sepatu boot serta perlengkapan lain mendatangi sebuah yayasan di daerah Ciganjur Jakarta Selatan. Suara yang terdengar hanya gemuruh suara knalpot dari kendaraan mereka yang berjumlah sekitar 20 kendaraan….

Agak menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar yang kebetulan telah berkumpul di halaman depan tersebut. Setelah mereka memarkirkan kendaraan masing-masing, salah seorang dari masyarakat tersebut datang mendekat dan langsung menyalami salah satu pengendaranya..

”Assalamualaikum wwb, selamat datang…” ujar orang tersebut yang tidak lain adalah Ustad Hamzah, salah satu pemuka masyarakat daerah Ciganjur, dan juga sekaligus penanggung jawab dari Yayasan Daarul Uluum.

“Waalaikumussallam wwb..” jawab si pengendara yang bernama Jufril (bang Jul kami memanggilnya), beliau adalah ketua umum dari kumpulan tersebut.

Senyuman demi senyuman terlihat jelas di setiap manusia yang ada disana, membayangkan kegiatan yang akan dilakukan. Dua ekor sapi dari sumbangan penduduk setempat, dan 15 ekor sapi dari komunitas tersebut dan warga telah ada disana, dan siap untuk di kurbankan.

Street Bikers, demikian mereka menamakan komunitasnya, yang berbasis di Cilandak, Jakarta Selatan. Berdiri baru beberapa bulan, namun sudah berhasil merekrut 50an anggota yang berdedikasi penuh terhadap komunitas. Idul Adha 2008 ini merupakan salah satu dari program yang dicetuskan oleh komunitas, setelah beberapa kegiatan yang di lalui sebelumnya.

Satu persatu hewan-hewan tersebut dikurbankan, dan dibagi menjadi kurang lebih 500 bungkus yang akan di sebarkan ke penduduk setempat. Keramaian dadakan tersebut menjadi lebih menarik dengan kehadiran sepeda motor-motor cc medium dengan beberapa macam modifikasi sesuai keinginan pemiliknya.

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Bahkan ke “garang” an seorang pengendara sepeda motor disana sudah tidak terlihat.Komunikasi yang lancar dan sinergi berlangsung antara dua kelompok tersebut. Tidak ada lagi perbedaan, yang ada hanya sebuah tindakan bersama untuk tujuan yang mulia dan diiringi senyuman lebar yang diselingi tawa lepas.

Program ini menunjukkan bahwa tidak semua komunitas atau klub yang tidak memiliki hati nurani, dan tidak semua komunitas tidak perduli dengan masyarakat sekitar. Semua tersenyum, tiada rasa siapa yang telah berbuat banyak, siapa yang paling penting, yang ada hanyalah kebersamaan yang menyatu dalam senyuman terhadap tindakan yang mulia.

Ini hanya segelintir potret kehidupan yang mesti nya bisa menjadi parameter pemikiran manusia. Sungguh sebuah pengalaman yang indah.

Walikota Medan, Bobby Nasution.(dok Pemko Medan)

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Usai mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem da

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024