VIVAnews - Hantaman badai resesi ekonomi rupanya tak berpengaruh pada tim Formula 1 (F1), Torro Rosso. Tim asal Italia itu membuktikannya dengan tetap ikut dalam ajang F1 musim 2009.
"Kedua tim kami (Torro Rosso dan Red Bull) dalam keadaan aman. Tapi, Red Bull harus menghemat 30 persen dari anggarannya saat ini," ujar Penasehat Red Bull Motorsport, Hemut Marko, seperti dilansir gpupdate, 9 November 2008.
Komitmen il Toro ini melegakan para petinggi FIA. Pasalnya, sejak Honda mengundurkan diri 5 Desember 2008, F1 terus dihantui ancaman mundur peserta lain. Bahkan, dalam keterangannya, Presiden Max Mosley mengiyakan soal kemungkinan satu tim menyusul Honda. Itu artinya, musim balap 2009 hanya akan diramaikan oleh delapan tim peserta.
FIA coba mengakali masalah ini dengan kebijakan satu pemasok mesin. Dengan begitu pengeluaran tim yang selama ini tersedot untuk pengembangan teknologi mesin, bisa teratasi.
Bila hal ini tak juga berhasil, maka FIA akan melarang segala bentuk tes-tes pribadi. Ini merupakan bentuk penghematan paling radikal yang bisa diambil, namun dijamin bisa menghemat pengeluaran.
"Perubahan-perubahan ini bisa menghemat 140 juta euro untuk setiap tim," ujar seorang sumber Formula One Teams Association (FOTA).
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
