Dewan Ikut Peringati Hari Antikorupsi

VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat tak ketinggalan memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada hari ini, 9 Desember 2008. Dewan memperingatinya dalam bentuk Gelar Nasional Pemberantasan Korupsi, yang digagas Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak Mulia (GMPAM) yang diketuai politisi Partai Golkar Irsyad Sudiro.

Gelar Nasional Pemberantasan Korupsi ini dilakukan selama tiga hari. Hari ini, acara dibuka dengan menggelar stand-stand yang menampilkan upaya-upaya sejumlah instansi pemerintah atau swasta untuk mengatasi korupsi di lobi Gedung Nusantara III, DPR, Senayan, Jakarta.

"Kegiatan GMPAM ini dalam rangka peringatan hari antikorupsi sedunia. Kita menyelenggarakan dua kegiatan pokok. Pertama menggelar stand yang menunjukkan bentuk-bentuk pelayanan publik yang bisa menjadi sarana untuk menutup peluang-peluang korupsi. Pesannya kalau pelayanan publik dapat dilakukan dengan tertib, sesuai perarturan perundang-undangan, maka tidak ada celah-celah bagi korupsi," kata Irsyad ditemui di sela-sela pameran.

Setelah pameran ini, Rabu dan Kamis nanti panitia akan menggelar seminar bertema pemberantasan korupsi. Rangkaian acara ini sendiri akan dibuka Ketua DPR Agung Laksono pada pukul 13.00 Waktu Indonesia Barat ini.

Stand-stand yang berjejer di lobi Gedung Nusantara III ditampilkan pemerintah daerah, instansi pemerintah, departemen, BUMN dan instansi swasta. Masing-masing stand menampilkan kegiatan masing-masing instansi untuk mengatasi korupsi misalnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menampilkan brosur workshop antikorupsi.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon
Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi mengakui kurang pengalaman terkait dengan amicus curiae atau sahabat pengadilan, dalam sengketa pilpres. Sampai sekarang, ada 33 tokoh yang mengajukan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024