VIVAnews-Setelah gagal terpilih kembali menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengaku kecewa, lalu memutuskan keluar dari MK. Kabarnya kini dia terjun ke dunia politik untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu mendatang.
Dari pada pusing karena harapannya tidak terpenuhi, sebaiknya Jimly kembali ke kampus menjadi dosen, karena dia seorang akademisi yang dapat menghabiskan masa pensiunnya di kampus-kampus. Demikian cletuk salah satu pengamat politik UI Arbi Sanit saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 7 Oktober 2008.
"Dari pada pusing, sebaiknya saya sarankan dia (Jimly) untuk back to campus memberikan pelajaran ke mahasiswa-mahasiswa, mengingat dia itu seorang akademisi. Jadi kembali saja ke kampus dia bisa mengajar ketimbang jadi hakim atau politisi itu lebih baik," ujar Arbi.
Mengenai rencananya maju di Pilpres 2009 mendatang, menurut Arbi, bisa saja Jimly maju, tetapi itupun harus diusung parpol. "Tapi parpol mana yah, wong rata-rata masing-masing parpol sudah punya calon sendiri," cletuk dia sambil tertawa.
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.
