VIVAnews - Absennya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam pertemuan rapat kerja gubernur seluruh Indonesia, disebabkan karena Sultan memiliki agenda lain yang waktunya bersamaan.
"Saya tidak menolak undangan pertemuan itu, hanya saja waktunya bersamaan dengan agenda lain yang sudah lama direncanakan," ujar Sri Sultan usai menghadiri launcing buku 'Mereka Bicara Mega' di hotel Sultan, Jakarta, Jumat 12 Desember 2008.
Menurut Sri Sultan, saat itu, terjadi perubahan waktu pelaksanaan. Dalam undangan sebelumnya rapat dibuka pukul 19.30, tetapi secara mendadak diganti menjadi pukul 13.00 WIB.
Karena sudah ada agenda lain, Sultan terpaksa absen mengikuti rapat kerja dengan presiden dan hanya dapat diwakilkan. "Gubernur juga punya pekerjaan lain, pada jam segitu saya ada acara di Fakutas Ilmu Budaya UI, lagian khan saya sudah kirim wakil saya sebagai pengganti," tutur Sultan.
Sebelumnya, Kamis, 11 Desember 2008 pemerintah menggelar Rapat Kerja Gubernur se-Indonesia di Sasana Bhakti Praja Departemen Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat.
Rapat kerja dengan Gubernur membahas percepatan pembangunan infrastruktur. Percepatan dilakukan untuk menekan angka pengangguran akibat imbas krisis keuangan dunia.
Sejumlah Gubernur sudah berdatangan di Departemen Dalam Negeri untuk mengikuti Rapat Kerja yang berlangsung dua hari ini. Di antara yang hadir adalah Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad. Sementara, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tak datang dalam acara ini.
Istri Dicopet hingga Barang Berharga Raib, Daniel Mananta Pilih Maafkan Pelaku
Kamera CCTV mengabadikan tindak pencurian itu, videonya kemudian diunggah Daniel Mananta ke Instagram pribadinya.
