PSSI Tunggu Respon Indra

VIVAnews –PSSI merasa tidak punya utang terkait dengan penyelenggaraan Piala AFF U-16 dan Piala Kemerdekaan 2008. Namun induk olahraga sepakbola tanah air itu bersedia mengganti kerugian bila pihak ketiga yang bertaggung jawab atas tunggakan yang ada, tak sanggup melunasi kewajibannya.

PSSI dilaporkan oleh Hotel Kaisar ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan penipuan karena melakukan pembayaran dengan cek kosong atas biaya penginapan peserta dan ofisial Piala AFF U-16, Juli 2008 lalu. Atas kejadian itu, pihak hotel mengalami kerugian mencapai Rp640 juta.

Tak hanya itu, PSSI juga dilaporkan oleh pengusaha rental bus, rental mobil, dan loundry ke Polda Metro Jaya. Kali ini atas penunggakan pembayaran jasa pada penyelenggaraan Piala Kemerdekaan, Agustus 2008. Total kerugian mencapai Rp200 juta.

Menurut Pengacara PSSI, Arteria Dahlan, PSSI siap membayar seluruh kerugian yang diderita oleh para penggugat. Tapi, langkah itu baru ditempuh bila Indra Maulana, pihak yang bertanggung jawab atas tunggakan-tunggakan itu menyatakan diri tak sanggup menyelesaikan kewajibannya.

”Sampai saat ini Indra Maulana menyatakan masih mampu membayar kewajibannya. Kalau memang dia mengatakan tidak siap, PSSI pasti akan menyelesaikannya,” kata Arteria Dahlan, pengacara PSSI kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2008.

Ditambahkan Arteria, tuduhan penipuan yang dilayangkan kepada PSSI sebenarnya tidak beralasan. Sebab, seluruh kewajiban PSSI untuk biaya penyelenggaraan Piala AFF U-16 dan Piala Kemerdekaan 2008 sudah dilunasi. Sedangkan yang dipersoalkan saat ini adalah pembayaran yang menjadi tanggungan pihak ketiga, Indra Maulana.

”Pada dua even tersebut sudah dilakukan pembagian tanggungjawab pembayaran dengan Indra Maulana selaku pihak yang berkomitmen membantu PSSI kala itu. PSSI sendiri sudah menyelesaikan seluruh kewajibannya. Yang belum dibayar, tinggal kewajiban Indra Maulana,” kata Arteria.

Meski demikian, Ateria membantah Indra Maulana masuk dalam kepanitiaan Piala AFF U-16 dan Piala Kemederkaan 2008 Menurutnya, Indra hanya sebagai pihak yang bersedia menanggung sebagian biaya penyelenggaraan.

”Indra Maulana bukan ketua panitia. Hubungannya dengan PSSI hanya sebatas bisnis. Dia merupakan pihak yang menawarkan diri untuk menanggung biaya pengeluaran dua kejuaraan itu,” kata Arteria.

Menurut Arteria, Indra Maulana sebenarnya hadir untuk membantu PSSI dalam pendanaan Piala AFF U-16 dan Piala Kemerdekaan 2008. Dia menjanjikan akan mencairkan dana bagi PSSI untuk dua pertandingan itu.

”Saat itu subsidi dari AFF sangat kecil. Indra awalnya datang untuk memberikan bantuan. Karena itu PSSI tentu saja dengan senang hati menerimanya. Kami tidak tahu kalau kejadiannya bakal seperti ini,” tandas Arteria.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024