VIVAnews - Jamaah haji asal Indonesia mulai kembali ke tanah air. Pada Minggu 14 Desember 2008, dua kloter jamaah asal Jawa Barat dan DKI Jakarta tiba di Terminal Haji Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Kloter asal Jawa Barat yang pertama kali tiba. Pesawat yang membawa sekitar 450 orang jamaah tersebut mendarat sekitar pukul 11.45 WIB, terlambat satu jam dari jadwal semula. Sedangkan kloter asal DKI Jakarta tiba pukul 13.45 WIB.
Kepulangan jamaah disambut haru ratusan sanak saudara yang menantinya di bandara, meski dari balik pagar. "Saya bahagia bisa pulang," kata jamaah asal Ciamis, Nok Nugriyah.
Dalam rombongan asal Ciamis terdapat dua jamaah yang mengalami sakit yakni Masud dan Masan. Keduanya dibawa menggunakan kursi roda, lengkap dengan alat bantu pernafasan. Selama di Mekah, keduanya menderita sakit dan sempat diawat di klinik.
Kepulangan jamaah haji Indonesia bisa jadi terlambat dari jadwal yang ditetapkan. Sebab, terminal haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah padat dengan para jamaah yang akan pulang ke negaranya sejak 13 Desember. Kepadatan tersebut diperkirakan makan waktu selama tiga pekan ke depan.
Menurut data Departemen Agama, sebanyak 18 kloter telah diberangkatkan ke tanah air dengan jumlah jemaah sebanyak 7.030 orang. Termasuk Kloter 2 Palembang yang mengalami keterlambatan selama 3 jam dengan pesawat Garuda GA 7802.
Laporan: Nur Khafifah (ANTV)/ Tangerang.