Prediksi Perdagangan Saham

Investor Cermati Regional

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 17 Desember 2008, diperkirakan bergerak mendatar (sideways). 

"Pelaku pasar masih memilih wait and see," kata analis Perum Pegadaian Deni Hamzah kepada VIVAnews di Jakarta.

Deni memproyeksikan, indeks hari ini bergerak pada kisaran level batas bawah (support) 1.300 dan batas atas (resistance) pada posisi 1.370. Pada transaksi Selasa kemarin, indeks ditutup melemah 16,44 poin (1,21 persen) ke 1.342,83 dibanding hari perdagangan sebelumnya.

Di bursa Asia pada perdagangan kemarin ditutup variatif, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 83,26 poin atau 0,55 persen ke 15.130,21, indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi 96,64 poin (1,12 persen) ke level 8.568,02, dan Straits Times Singapura melemah 4 poin atau 0,23 persen menjadi 1.770,76.

Sedangkan bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones menguat 359,61 poin atau 4,20 persen, indeks teknologi Nasdaq naik 81,55 poin (5,41 persen) ke 1.589,89, serta indeks S&P 500 juga naik 44,61 poin (5,14 persen) ke 913,18.

Menurut Deni, indeks saham pada perdagangan hari ini akan sideways karena pemodal tetap mencermati (wait and see) sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Terutama, pergerakan bursa regional yang cenderung berfluktuasi atas penurunan suku bunga The Fed. 

Analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto juga berpendapat, setelah indeks terkoreksi sehat sebesar 16 poin (1,2 persen) di level 1.342 akibat aksi ambil untung (profit taking) investor yang menunggu perkembangan pengucuran dana talangan (bailout) di Amerika, sepertinya pergerakan bursa selanjutnya ditentukan dari hasil The Fed Meeting yang diharapkan memotong suku bunga guna menstimulus perekonomian. 

Ikhsan memprediksi, IHSG bergerak pada kisaran level 1.330 hingga 1.370. 

Rekomendasi Saham
Deni menyarankan, pelaku pasar sebaiknya mengakumulasi saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) publik sektor perbangkan dan infrastruktur yang masih berprospek cerah tahun ini dan ke depan. 

Ikhsan merekomendasikan, beli saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang secara teknis berpeluang menguat.

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!
Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Polri sudah mengajukan red notice ke Interpol guna memburu dua tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman, yang hingga kini masih belum ke Tanah Air

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024