Sesi II Tutup

Penurunan The Fed Picu Penguatan Indeks

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat di level 1.363,98 atau naik 21,15 poin (1,57 persen) pada transaksi sesi II Rabu, 17 Desember 2008. Sedangkan pada sesi I, IHSG berakhir menguat 12,77 poin (0,95 persen) ke level 1.355,60.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,36 triliun dengan frekuensi 60.748 kali. Sebanyak 74 saham menguat, 67 melemah, dan 55 ditutup stagnan, serta sebanyak 263 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut analis PT Citi Pacific Securities Hendri Effendi, indeks Rabu menguat akibat terdorong berita positif pemotongan suku bunga The Fed yang direspon dengan penguatan rata-rata bursa kawasan regional. "Sentimen positif itu berimbas pada IHSG," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.

Namun, dia mengakui, aksi ambil untung (profit taking) investor terhadap sejumlah saham tetap mengikuti pergerakan positif indeks hari ini. "Hal itu, biasa terjadi pada investor jangka pendek," jelas Hendri.

Sementara itu, bursa Asia pada akhir perdagangan hari ini mayoritas menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 330,31 poin atau 2,18 persen ke 15.460,52, Nikkei 225 berbalik menguat 44,50 poin (0,52 persen) ke level 8.612,52, dan Straits Times Singapura naik 12,56 poin atau 0,70 persen menjadi 1.794,65.

Sedangkan bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones menguat 359,61 poin atau 4,20 persen, indeks teknologi Nasdaq naik 81,55 poin (5,41 persen) ke 1.589,89, serta indeks S&P 500 juga naik 44,61 poin (5,14 persen) ke 913,18.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Astra International Tbk (ASII) yang ditutup menguat Rp 700 (6,82 persen) ke level Rp 10.950, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terangkat Rp 400 (10,66 persen) di posisi Rp 4.150, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) naik Rp 200 (5,26 persen) menjadi Rp 4.000, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menguat Rp 200 atau 2,87 persen ke level Rp 7.150, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang ditutup naik Rp 175 (4 persen) ke level Rp 4.550.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024