VIVAnews - PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usaha PT Indika Inti Corpindo dan PT Indika Infrastruktur Investindo membeli seluruh saham PT Citra Indah Prima. Sementara itu, Indika Inti Corpindo juga membeli seluruh saham Westlake Capital Pte Ltd. Perjanjian pembelian itu ditandatangani pada 15 Desember 2008.
Direktur Indika Energy, Wishnu Wardhana, dalam penjelasan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 18 Desember 2008 mengatakan, Citra Indah Prima merupakan pemegang saham mayoritas pada PT Sindo Resources dan PT Melawi Rimba Minerals.
Kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang pertambangan batu bara dan sebagai pemegang kuasa pertambangan. Sementara itu, Westlake adalah pemegang hak, manfaat, dan keuntungan yang timbul dari kepemilikan saham pada Sindo Resources dan Melawi Rimba.
"Transaksi ini untuk pengembangan kegiatan usaha batu bara perseroan," ujar Wishnu dalam keterbukaan informasi itu.
Sebelumnya, Indika mendirikan perusahaan di bidang perdagangan batu bara dan konsultasi pertambangan. Perusahaan itu bernama PT Intan Resources Indonesia dengan akta pendirian ditandatangani 19 November 2008.
Direktur Indika Energy, Azis Armand, dalam keterbukaan informasi bursa beberapa waktu lalu mengatakan, pendirian perusahaan itu merupakan kelanjutan perjanjian usaha patungan pada 21 Oktober 2008, melalui anak perusahaan, PT Indika Inti Corpindo dan Samtan Co, Ltd.
Persentase kepemilikan saham Indika Inti Corpindo pada Intan Resources Indonesia mencapai 43,3 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, atau senilai US$ 866 ribu. Total modal ditempatkan dan disetor dalam perusahaan baru itu sebesar US$ 2 juta.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
