Latihan Gabungan Antiteror

Polisi Imbau Masyarakat Tidak Panik

VIVAnews - Polisi dan TNI akan menggelar latihan gabungan menanggulangi teror secara serentak pada Minggu 20 Desember 2008. Polisi pun meminta masyarakat tidak panik saat latihan itu berlangsung.

"Apabila ada anggota Polri yang datang untuk mengatasi teroris, jangan khawatir dan jangan panik karena itu adalah latihan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Jumat 19 Desember 2008.

Polisi dan TNI sudah merencanakan menggelar latihan gabungan di 16 lokasi di lima wilayah. Latihan ini akan melibatkan 7.000 persenel dari polisi dan TNI.

Di Jakarta, tempat yang menjadi tempat latihan yakni Hotel Sultan, Bursa Efek Indonesia, Hotel Borobudur, Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandar Udara Halim. Di Semarang, sejumlah hotel akan menjadi tempat latihan yakni, Hotel Ciputra, Hotel Quality, Hotel Jayakarta serta gedung Telkom.

Di Surabaya, tiga hotel akan menjadi tempat latihan adalah JW Mariot, Sangrila, dan Sheraton. Demikian pula di Bali, yakni Hard Rock Hotel, Hotel Westin, dan Hotel Intercontinental. Sementara, Polda Kepri dan TNI akan melakukan latihan gabungan di selat Malaka.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan dan Keamanan Markas Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Iman Hariyatna, menyatakan akan mengevaluasi latihan gabungan tersebut. "Kita harus mengacu pada perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024