Wapres: Indonesia-Cina Akan Kerja Sama Energi

VIVAnews - Delegasi Cina yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, direncanakan membahas kerja sama bilateral Indonesia-Cina di bidang energi.

"Tentu akan dibicarakan juga soal gas, minyak, dan bagaimana pasar serta investasi bersama," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Sabtu 20 Desember 2008.

Namun demikian, renegosiasi harga jual gas Tangguh, menurut Wapres kemungkinan juga akan dibicarakan. "Apabila ada waktu, aspek-aspek seperti Tangguh juga dibicarakan," ujar dia.

Menurut Kalla, dalam situasi krisis saat ini, seluruh negara cenderung fokus untuk memperbaiki kondisi di dalam negeri. "Kita belum sampai (kesepakatan). Tapi, secara bilateral akan dibicarakan bagaimana menyelesaikan hal-hal yang tertunda," ujar Kalla.

Sebelumnya, pemerintah terus menegosiasikan harga jual gas Tangguh sebelum memulai pengiriman pada 2009. Negosiasi itu terkait dengan harga jual yang murah dari pembeli Cina.

Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran

Wakil Perdana Menteri Cina itu juga akan hadir dalam Musyawarah Nasional V Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang berlangsung 20-22 Desember 2008. Kehadiran Li Keqiang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi kerja sama investasi di bidang energi.

Yandri Susanto

PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya

PAN menyebut kehadiran kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud tidak memberikan pengaruh pada penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024