VIVAnews - Ratusan penumpang pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan 652, tujuan Palu-Surabaya-Jakarta, batal diberangkatkan. Pesawat batavia jenis boeing 737 seri 400 yang ditumpangi 170 penumpang itu mengalami kerusakan. Kaca kokpit sebelah kiri pecah.
Saat ini, teknisi Batavia Air sedang melakukan pemeriksaan dan menunggu suku cadang untuk memperbaiki kerusakan kaca kokpit itu. Pesawat saat ini berada di apron Bandara Mutiara, Palu, Sulawesi Tengah.
Penumpang Batavia air tujuan Jakarta, Haji Hazairi, mengaku sangat terburu-buru berangkat, karena ada urusan penting yang harus diselesaikan di tempat tujuan. Sebelumnya dia berfikir, pihak Batavia hanya menunda keberangkatan untuk sementara.
"Kami tidak tahu kalau penundaan penerbangan itu karena kaca kokpit pecah," ujar dia.
Dia berharap, penerbangan segera dilakukan. "Semua penumpang baru tahu ada masalah setelah sejumlah teknisi sibuk memperbaiki pesawat,'' kata Haji Hazairi.
Distric Manager Batavia Air Palu, Novianto, mengatakan kerusakan pesawat yang mengangkut 170 penumpang itu akibat tekanan udara yang berubah. ''Tapi ini tidak akan berlangsung lama," ujar dia.
Meski pesawat bisa diterbangkan dalam kondisi kaca pecah, namun Batavia tidak ingin mengambil risiko. "Kami menunggu suku cadang yang akan datang Sabtu besok,'' kata Novianto.
Untuk melayani para penumpang transit, pihak Batavia Air menyediakan penginapan. Sementara itu, penumpang lainnya meminta pengembalian uang tiket untuk berangkat dengan pesawat lain.
Para penumpang yang masih bertahan akan diberangkatkan dengan pesawat Batavia lainnya besok pagi.
Laporan: Abdullah K Mari l Kontributor ANTV Palu
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
