VIVAnews - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid tak pernah berhenti mengkritisi kinerja Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Tokoh yang akrab disapa Gus Dur itu kini menilai telah terjadi kecurangan sejak awal dalam proses pilkada di Jawa Timur. Karena itu, dia menolak apapun hasilnya.
"KPU bubar saja. Karena curang dari awal," kata Gus Dur usai memberi Orasi Akhir Tahun di Hotel Santika, Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Minggu 28 Desember 2008.
Kecurangan itu, kata dia, terlihat karena banyak warga yang memiliki hak pilih tetapi tidak mendapat undangan. "Mestinya 42 juta, tapi yang diundang milih cuma 15 juta, nah yang tidak dapat undangan itu teman-teman saya," ujarnya.
Akibatnya, kata dia, kandidat calon gubernur Jawa Timur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Ahmady-Suhartono tidak dapat suara. "Padahal, harusnya menang," kata Ketua Umum Dewan Syuro PKB ini. Gus Dur pun menanggapi dingin pilkada ulang yang kini berlangsung. "Sudahlah, itu tidak sah," komentar dia.
Baca Juga :
Kapan Bumi Kiamat?
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
7 Ninja Pedang Desa Kabut menonjol dengan simbol-simbol misterius seperti penutup leher dan gigi runcing. Mereka melanggar aturan dan melawan Might Duy, mewarisi impian
Kantor Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Model Pembelajaran Revitalisasi Bahasa Daerah pada 17—21 April 2024 di Hotel Santika, Bandar Lampung.
Kemendagri Tunjuk Pj Wali Kota Batu jadi Komandan Upacara Hari Otoda di Surabaya
Malang
8 menit lalu
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini juga memiliki tugas lain yaitu mempersiapkan regu paduan suara dari sejumlah sekolah. Kemudian menyiapkan konsep hiburan secara matang,
Dalam kesempatan itu, dia membagikan pengalamannya mengelola bisnis makanan lebih dari 20 tahun. Menurutnya, banyak rintangan dan tantangan yang pernah dia hadapi.
Selengkapnya
Isu Terkini