Sudah 4 Hari Israel Gempur Rakyat Palestina

VIVAnews - Serangan Israel di Jalur Gaza kini telah memasuki hari keempat. Namun para petinggi negara Zionis tersebut bertekad terus menyerang kelompok militan Hamas di wilayah tersebut.

Menurut laporan stasiun televisi CNN, Selasa dini hari waktu Gaza, pesawat tempur Israel membombardir kantor-kantor pemerintah yang dikuasai kelompok Hamas. Gedung Kementrian Luar Negeri Palestina rata dengan tanah, begitu pula dengan dua gedung lain.

Inilah yang Israel sebut sebagai "perang habis-habisan" melawan Hamas. Hasilnya, menurut keterangan pejabat PBB, hingga saat ini sekitar 320 warga Palestina tewas dan 1.400 lainnya luka-luka. John Holmes, pejabat PBB bidang kemanusiaan, seperti dikutip stasiun televisi BBC mengungkapkan dari jumlah korban yang tewas, 62 diantara mereka adalah perempuan dan anak-anak.  
 
Petinggi militer Israel mengatakan tidak akan membiarkan satupun bangunan milik Hamas tersisa. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti dikutip dari stasiun televisi BBC, Selasa 30 Desember 2008, sekitar 320 warga Palestina tewas sejak serangan meledak Sabtu pekan lalu. Sedangkan empat warga Israel terbunuh akibat serangan roket yang dilancarkan dari Gaza.

Serangan udara di Jalur Gaza berkobar lagi Selasa di hari waktu setempat, sepuluh orang dilaporkan tewas dan 40 orang terluka. Pejabat Palestina mengatakan target serangan tersebut adalah kantor-kantor milik kelompok Hamas dan instalasi keamanan.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menyerukan agar segera diberlakukan gencatan senjata. Ban mengatakan bahwa dia merasa sangat diingatkan akan meningkatnya kekerasan di Gaza. Ban memahami hak Israel untuk membela diri dari serangan roket kelompok Hamas. Namun Ban juga mengecam Israel telah menggunakan kekerasan melampaui batas.

Israel telah menyebar pasukan di sepanjang perbatasan dengan Gaza dan menyatakan wilayah tersebut sebagai zona tertutup militer. Stasiun BBC menyebut tindakan tersebut bisa merupakan sebuah pendahuluan dari serangan darat. Namun juga bisa dimaksudkan untuk membangun tekanan pada Hamas. 

Sementara itu, Palang Merah menggambarkan situasi di rumah sakit Gaza sangat kacau karena tim medis sangat terbatas. Pasien dan staf Rumah Sakit Shifa di Gaza sempat dievakuasi akibat rumor yang mengatakan bahwa rumah sakit tersebut termasuk dalam salah satu target serangan Israel. Beberapa warga Palestina yang terluka menyeberang ke Mesir untuk mendapat perawatan. Namun, truk-truk yang mengangkut obat-obatan telah diizinkan menyeberang ke Gaza.

Menteri-menteri luar negeri Uni Eropa akan bertemu di Paris Selasa ini untuk mediskusikan krisis Israel-Palestina yang kian meningkat.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim
Gunung Marapi, Sumbar.

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Aktivitas Gunung Marapi, di Sumatera Barat, kembali meningkat setelah sempat mereda. Pada Jumat, 29 Maret 2024 pukul 19.39 WIB. Bandara juga ikut terganggu akibat erupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024