VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan pembukaan 17 rekening nasabah atas nama orang lain (nominee) pada kasus PT Sarijaya Permana Sekuritas. Otoritas bursa juga membukukan aset nasabah, komisaris utama, dan perseroan untuk melindungi nasabah ritel.
Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, mengatakan, pihaknya menemukan kesalahan pada operasional Sarijaya. Kesalahan itu seperti data rekening nasabah dan kinerja keuangan perusahaan.
BEI menemukan ketidakcocokan data antara catatan self regulatory organizations (SRO) dan perseroan. "Pada beberapa kekurangan tersebut, hasil review kami mengindikasi penyimpangan rekening efek nasabah sekitar Rp 245 miliar," kata Erry dalam konferensi pers di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 6 Januari 2009.
Menurut Erry, penyimpangan itu dilakukan dengan mentransaksikan 17 nominee.
Erry menjelaskan, dari perbedaan yang ditemukan, pihaknya langsung memanggil manajemen Sarijaya. Dalam pertemuan itu, manajemen mengakui adanya perbedaan data dan mengizinkan tim pemeriksa BEI untuk mengaudit Sarijaya. "Timnya dipimpin Pak Guntur dan Bu Yustisia (direktur BEI)," ujar dia.
Dia menambahkan, hasil temuan itu kemudian dikomunikasikan BEI dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pertahankan Kabupaten Berkinerja Terbaik Nasional, Bupati Ipuk akan Terima Penghargaan dari Preside
Banyuwangi
8 menit lalu
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkesempatan menerima penghargaan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terbaik dari Presiden RI, Joko Widodo.inRencananya, Presiden
Anda yang menginginkan saldo DANA gratis mendapatkan kesempatan berharga. Uang sebesar Rp400 ribu hari ini Rabu 24 April 2024 akan dicairkan langsung oleh pihak dompet di
Santer Diisukan Bakal Nyabup di Bondowoso, Begini Tanggapan Penggagas Smart Madrasah
Banyuwangi
16 menit lalu
Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan isu Ahmad Hadinuddin bakal Nyalon Bupati (Nyabup) di Bondowoso pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.Dari Media Sosiali
Hendy Siswanto mengakui jika selama menjabat Bupati Jember sering mendapat kritik dan saran dari Partai Kebangkitan Bangsa. Hendy menjabat Bupati Jember mulai tahun 20242
Selengkapnya
Isu Terkini