VIVAnews – Ambisi Manchester United mendapatkan striker belia fenomenal, Erling Braut Haaland, semakin mendekati kenyataan. Pasalnya, ayah Haaland, Alf-Inge, diketahui sedang berada di Inggris.
Seperti dilansir Athletic, Selasa 19 November 2019, Alf-Inge tengah berada di kamp latihan MU, Carrington. Hadirnya Alf-Inge ke Carrington tentu menjadi sinyal kuat, anaknya akan segera berseragam Setan Merah.
Ada indikasi, Haaland akan gabung ke Setan Merah pada bursa transfer Januari 2020. Namun, Haaland disinyalir tidak akan langsung bermain untuk MU. Skema khusus disiapkan MU agar Red Bull Salzburg bisa untung.
Setan Merah ingin meminjamkan Haaland terlebih dulu selama setengah musim. Baru setelahnya, MU akan memiliki Haaland secara penuh mulai musim panas 2020. Skema ini pun dianggap akan menguntungkan kedua belah pihak.
Ditambah MU disinyalir tak akan keberatan meski Salzburg mematok harga tinggi untuk Haaland. Salzburg disebut memasang harga sebesar 85 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp1,5 triliun untuk aset berharganya itu.
Kans MU mendatangkan Haaland lumayan pun terbuka. Sebab, sang pemain pernah mengatakan tertarik menjajal pengalaman di Inggris, seperti ayahnya yang mantan penggawa Manchester City, Alf Inge Haaland.
"Saya mau menjadi terbaik. Saya ingin membela klub-klub hebat sepanjang karier, khususnya di Inggris," ungkap Haaland seperti dilansir Daily Mail.
Namun, saat semua skema sudah disiapkan dengan matang, ada ancaman terhadap transfer yang datang. Ancaman itu berasal dari internal Haaland. Pasalnya, kini Haaland berada di bawah pengelolaan agen Mino Raiola.
Seperti diketahui, hubungan Raiola dengan MU belakangan memburuk. Ini terkait isu bahwa Paul Pogba yang di bawah asuhan agen asal Italia tersebut merengek ingin pindah ke raksasa Spanyol, Real Madrid.
Bisa jadi, Raiola akan memanfaatkan kondisi ini. Dia akan memancing MU menjual Pogba. Baru selanjutnya Raiola siap memuluskan rencana MU mendatangkan Haaland ke Old Trafford pada musim panas 2020 nanti.